Senin, 15 September 2014

Apa Akibatnya jika Rotasi Bumi Berhenti





Unknown | Senin, September 15, 2014 | 0 Comments



rotasi bumi
Ilmuwan Inggris menciptakan sebuah skenario, mensimulasi perubahan yang terjadi ketika rotasai bumi berhenti berputar.
Sulit bagi manusia membayangkan bumi yang statik selalu berada dalam keadaan rotasi, kecepatan garis rotasi khatulistiwa adalah 1670 km/jam. Lantas, apa yang akan tejadi jika rotasi bumi itu berhenti berputar ?
Baru-baru ini, Michael Stevens, seorang ilmuwan asal Inggris merilis sebuah video di YouTube, mengungkapkan skenario yang akan terjadi dimasa mendatang jika bumi berhenti berputar. Dia menggambarkan dampak kehancuran terhadap kehidupan saat bumi berhenti berputar.
Jika bumi tiba-tiba berhenti berputar, lapisan atmosfer tetap berada dalam kondisi aktif, dengan kecepatan garis rotasi khatulistiwa 1670 km/jam. Ini menunjukkan bahwa, jika tiba saat itu akan terjadi fenomena kematian umat manusia yang mengerikan, segala sesuatu di dua daerah kutub akan mengalami perubahan drastis.
Pada saat itu tubuh manusia akan menyusut menjadi seperti peluru kaliber 22,8 cm, dan bagaikan "rumput kering terbang dengan kecepatan supersonic" begitu tersapu angin kencang, selain itu, angin kencang juga dapat menghancurkan objek apa pun di sepanjang jalan yang dilaluinya.
Steven mengatakan bahwa kecepatan angin kencang sangat cepat, nyaris seketika itu seperti ledakan bom, membentuk badai global pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hanya angin kencang dan friksi bumi saja sudah cukup untuk menyebabkan kebakaran hebat dan pengikisan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sementara itu, medan magnet bumi tidak akan ada lagi, umat manusia akan terkena lingkungan radiasi pengion yang mematikan. Kedengarannya membuat kita bergidik, namun, dalam miliaran tahun di masa depan, kemungkinan terjadinya peristiwa mengerikan seperti itu "nyaris nol".
Bumi akan berubah menjadi struktur bola yang sempurna, kecepatan rotasi saat ini menyebabkan daerah khatulistiwa bumi mulai membengkak. Samudera bumi akan disebar ulang, sejumlah besar wilayah akan digenangi banjir.
Jika perputaran bumi melambat, setara dengan 365 hari rotasi satu minggu, kondisi seperti ini disebut "Sun Synchronous", di setiap titik bumi akan berada dalam keadaan siang atau malam hari sepanjang tahun. Jika perputaran bumi berhenti sepenuhnya, maka setengahnya bumi akan berada dalam kondisi siang, dan setengahnya lagi dalam keadaan malam sepanjang tahun.
NASA menyebutkan bahwa ketika kita bergerak di garis konstan sepanjang garis lintang bumi, kita akan dapat menyaksikan posisi matahari di langit yang meningkat atau menurun secara bertahap, sama seperti kita berdiri di suatu titik di bumi melihat perubahan posisi matahari mengikuti perputaran bumi.

By Unknown
A Short Description about youself







Stay Connected With Us
Feed Icon Twitter Icon Facebook Icon Google+ Icon Youtube Icon


Share and Spread Share On Facebook +1 This Post Digg This Post Stumble This Post Tweet This Post Tweet This Post Tweet This Post Save Tis Post To Delicious Share On Reddit Bookmark On Technorati


Related Articles

JOIN THE DISCUSSION

Any feedback, questions or ideas are always welcome. In case you are posting Code ,then first escape it using Postify and then paste it in the comments

0 komentar: