Wanita dan Teman Aliennya part 2

Wanita Amerika Debi Reynolds, dalam semur hidupnya telah beberapa kali berhubungan dengan alien. (Foto: Chen Lei / New Era)

Ketika berumur enam tahun dia mengunjungi Bubble City lagi, ada 'wakil tubuh' di rumahnya

Artikel ini merupakan lanjutan kisah Debi Reynold berteman dengan Alien yang berjudul Kisah Wanita Amerika dan 'Teman Aliennya (1).

Seorang wanita Amerika bernama Debi Reynolds, dalam semur hidupnya telah beberapa kali berhubungan dengan alien. Paling awal terjadi di masa kecilnya ketika dia berusia 3 tahun. Terakhir kali ketika dia berusia 37 tahun, tiga janinnya juga tidak sadar dibawa oleh alien.

Debi masih ingat, pada usia enam tahun dia dibawa oleh Blastraun dan 'istrinya' ke Bubble City. Hari itu, Debi sedang berada di ruang tamu, rumahnya dan sedang dimarahi pamannya. Blastraun datang dan membawanya pergi. Pamannya tidak melihat alien ini.

Debi masih ingat ketika Blastraun membawanya. Pada saat yang sama dalam keluarganya muncul orang yang tampak seperti dia. Itu menjadi 'wakil tubuh' dan bermain di rumahnya.

"Jadi ibu saya tidak akan tahu putrinya menghilang," kata Debi.

Sejak itu, setiap beberapa tahun, Blastraun datang untuk bertemu dengan Debi, membawanya ke Bubble City untuk bermain, dan kemudian mengantarnya kembali. Seluruh perjalanan sekitar beberapa jam. Ketika Debi masih kecil, Blastraun lebih sering datang.

Fungsi khusus lempeng Kaca

Pada kunjungan pertama ke Bubble City, pada suatu malam, Debi tidak ingat waktu persisnya, ia tiba-tiba terbangun dan melihat cahaya biru dari langit masuk ke dalam implan lempengan kaca. Sejak itu, setiap beberapa tahun akan ada cahaya dari langit masuk ke dalam implan lempengan kaca. Memori Debi untuk rincian pengalaman ini sudah tidak begitu jelas.

Pada kaki kanan di bawah lutut pada posisi sekitar 1/3 di bawah lutut Debi, ada daerah yang sedikit lebih gelap, tempat itu adalah posisi implan lempeng kaca kecil oleh alien. (Foto: Majalah New Era: Chen Lei)

Pada 1992, kaca kecil itu membawa sial ke suami Debi. Debi ingat, padasuatu malam, dia dan suaminya pergi ke sebuah peternakan temannya untuk melihat bulan. Mereka pergi memancing di sebuah kolam kecil. Suami Debi memancing, Debi di samping bermain dengan sebuah berlian.

Tiba-tiba suaminya berkata, melihat cahaya dari langit. Debi mendongak, saya melihat cahaya dari langit selebar sekitar satu inci masuk ke kakinya. Masuk ke tempat implan lempengan kaca. Kemudian Debi kehilangan kesadaran.

Setelah bangun dia melihat suaminya menangis. Debi sangat terkejut dan bertanya mengapa dia menangis. Suaminya mengatakan bahwa tadi mereka dibajak alien ke pesawat, kemudian orang-orang itu memasukkan sesuatu logam ke mata, hidung, alat kelamin dan tempat lainnya. Menyiksanya. Dia merasa sakit dan sangat takut.

Debi memberi tahu suaminya, dia tidak mengalami apapun, tapi saat itu langit sudah terang. Tak lama setelah kejadian ini, sekitar 1992, Debi mengambil lempengan kaca itu dan ditempatkan ke dalam botol kecil, disegel dan kemudian disimpan. Setelah sekitar satu tahun kemudian, ketika ia ingin mengambilnya untuk mencoba, melihat apakah itu kaca manusia.

Namun ketika ia membuka botol kecil, kaca kecil itu telah hilang. Suaminya mengatakan dia tidak memindahkan botol itu. Sejak itu dia tidak pernah
                                                                           melihat lempengan kaca kecil itu lagi.

Bintik-bintik Khusus

Pada tubuh Debi juga terjadi hal lain yang berhubungan dengan keajaiban lempeng kaca. Tubuh Debi banyak bintik-bintik. Namun, ketika dia masih sangat muda ia sudah menemukan bahwa salah satu bintik pada lengannya sangat khusus, dan tidak sama dengan yang lain.

Seperti merasa sesuatu di dalamnya. Debi ingin menyayatnya, tapi setiap kali gagal. Dia mencari dokter. Dokter mengatakan itu itu adalah 'mol' (mole), tidak ada yang istimewa.

Pada 2007 'mol' khusus itu tiba-tiba menghilang. Sementara bintik-bintik yang lain masih ada. Debi menduga di dalam 'bintik' ini seperti tertanam sesuatu. Persis seperti yang ada di kakinya.

Berpesta pada pesawat ruang angkasa alien

Dalam ingatannya, setelah beberapa kali berkunjung ke kota bawah air, ia masih memiliki beberapa pengalaman masuk ke dalam pesawat ruang angkasa alien. Namun memorinya tidak mendalam, tampaknya telah dihapus. Kecuali sekali dalam pesawat ruang angkasa ikut pesta, ini masih teringat sedikit-dikit. Nmaun dirinya tidak ingat peristiwa itu terjadi pada tahun berapa. Terutama proses keluar masuk pesawat ruang angkasa juga sangat tidak jelas.

Debi yang berusia tiga tahun (Foto diberikan oleh Debi ke New Era Weekly)

Debi menuturkan bahwa di masa lalu sering terjadi terhadap dirinya, kadang-kadang dia ingat dengan sangat jelas, dan kadang-kadang sangat kabur. Dia juga menduga bahwa beberapa kontak mungkin terjadi dalam situasi dia sama sekali tidak menyadarinya.

Saat itu dalam pesawat banyak orang. Ruang di dalam sangat besar, banyak alien, juga banyak orang dari bumi. Mereka berbicara di dalam, mendengarkan musik, seperti merayakanpesta ulang tahun di tempat terbuka. Mereka semua tahu satu sama lain, baik orang dari bumi atau alien, sebelumnya sudah saling kenal.

Kali ini, dalam pesawat ruang angkasa, Debi berbincang dengan kenalan lama Steve.

"Ketika saya pergi, dia masih di sana," kata Debi.

Debi menjelaskan bahwa setiap kali dia bertemu dengan alien, berkumpul bersama semua adalah orang yang sama. Debi merasakan Blastraun dalam 'komunitas' berstatus seperti 'kepala kecil', atau sekelas kapten. Suatu ketika dia pernah bertanya kepada Blastraun mengapa bisa seperti itu.

"Setiap kali saya yang mengumpulkannya, saya mengumpulkan semuanya," jawab Blastraun.

Tetapi pertemuan seperti itu, ketika Debi masih muda lebih banyak. Setelah dia tumbuh dewasa, waktu dia berhubungan dengan teman aliennya juga menurun. Terutama setelah tahun sembilan puluhan, telah lama kehilangan kontak dengan Blastraun. Hingga pada 1998 muncul adegan seperti yang tertera dalam awal laporan ini.

Baca Part 3



 Sumber : erabaru.net

By Unknown
A Short Description about youself

Stay Connected With Us

Share and Spread

Related Articles